Penasaran dengan dunia plat nomor unik dan langka? Anda mungkin sering melihat kendaraan dengan plat nomor yang berbeda dari biasanya, dan bertanya-tanya, “Kok bisa?” atau “Dari daerah mana, ya?”. Lebih dari sekadar identitas kendaraan, plat nomor tertentu ternyata jadi incaran kolektor, lho! Anda seorang kolektor pemula, atau sekadar ingin tahu lebih jauh?
Artikel ini akan mengungkap misteri di balik 7 plat nomor daerah paling diburu kolektor! Anda akan diajak menyelami alasan kuat mengapa plat nomor ini begitu istimewa dan bernilai tinggi. Apakah karena kelangkaannya? Kode uniknya? Atau, ada cerita historis di baliknya? Temukan jawabannya di sini!
Pelajari lebih dalam tentang:
- Plat nomor daerah mana saja yang menjadi primadona di kalangan kolektor.
- Alasan spesifik yang membuat plat nomor tersebut sangat dicari dan diburu.
- Tips mengenali plat nomor langka dan potensial.
Siap mengungkap rahasia plat nomor incaran para kolektor? Jangan lewatkan informasi berharga yang bisa menambah wawasan Anda, bahkan mungkin… membuka peluang baru dalam dunia koleksi! Lanjutkan membaca dan jadilah ahli plat nomor!
Oke, langsung saja kita bahas, ini dia artikelnya:
7 Plat Nomor Daerah Paling Diburu Kolektor + Alasannya!
Kamu kolektor plat nomor? Atau baru tertarik dan kepo sama dunia per-plat-nomor-an ini? Percaya atau tidak, plat nomor kendaraan itu bukan sekadar identifikasi biasa, lho. Bagi sebagian orang, khususnya para kolektor, plat nomor bisa jadi barang berharga dengan nilai historis, estetika, bahkan… investasi!
Nah, di Indonesia sendiri, ada beberapa plat nomor daerah yang legend-nya sudah ke mana-mana. Plat nomor ini sering jadi incaran para kolektor karena berbagai alasan. Penasaran apa saja? Yuk, kita bedah satu per satu!
1. Plat Nomor “B” (DKI Jakarta): Sang Primadona Ibu Kota
Siapa yang nggak kenal plat nomor “B”? Plat nomor kendaraan asal DKI Jakarta ini memang punya daya tarik tersendiri. Statusnya sebagai ibu kota negara, pusat pemerintahan, dan pusat bisnis, membuat plat “B” seolah punya prestige tersendiri.
Alasan Plat “B” Diburu:
- Populasi Kendaraan Terbanyak: Jakarta, dengan segala aktivitasnya, punya populasi kendaraan yang luar biasa padat. Ini berarti, secara teori, ada lebih banyak variasi plat nomor “B” yang beredar. Mulai dari angka cantik, huruf seri yang unik, hingga plat nomor keluaran lama yang sudah langka.
- Simbol Status dan Kemapanan: Nggak bisa dipungkiri, punya kendaraan dengan plat “B” (apalagi nomor cantik) seringkali diasosiasikan dengan status sosial dan kemapanan. Ini yang bikin plat “B” jadi incaran, bukan cuma kolektor, tapi juga mereka yang ingin tampil “beda”.
- Nilai Sejarah: Jakarta punya sejarah panjang sebagai pusat pemerintahan. Plat nomor “B” keluaran lama, terutama yang masih menggunakan sistem penomoran lama (sebelum tahun 1999), bisa jadi saksi bisu perkembangan kota Jakarta.
- Kemudahan “Mutasi”: Ini alasan yang agak teknis, tapi cukup penting buat kolektor. Proses mutasi (pindah kepemilikan) kendaraan dengan plat “B” cenderung lebih mudah dan cepat dibandingkan daerah lain, karena sistem administrasinya yang sudah terpusat dan terintegrasi.
Contoh Plat “B” yang Diincar:
- Plat Nomor Cantik: B 1, B 2, B 8888, dan sejenisnya.
- Plat Nomor Seri Unik: B 4 TMAN, B 1 SA, B 10 LA, dan sejenisnya (seri huruf yang membentuk kata atau nama).
- Plat Nomor Jadul: Plat “B” dengan format lama (misalnya, B 1234 AB), terutama yang masih menggunakan bahan pelat jadul dan cat yang sudah pudar.
2. Plat Nomor “D” (Bandung dan Sekitarnya): Si Klasik dari Kota Kembang
Bandung, kota yang terkenal dengan julukan “Paris van Java”, juga punya plat nomor kendaraan yang ikonik, yaitu “D”. Plat nomor ini mencakup wilayah Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, dan Kota Cimahi.
Alasan Plat “D” Diburu:
- Kota dengan Sejarah Panjang: Bandung punya sejarah panjang sebagai kota kolonial Belanda. Banyak bangunan bersejarah dan cerita-cerita menarik yang melekat pada kota ini. Plat nomor “D” keluaran lama, terutama yang berasal dari era Hindia Belanda, punya nilai historis yang tinggi.
- Estetika Klasik: Desain plat nomor “D” keluaran lama, dengan huruf dan angka yang dicetak tebal dan font yang khas, punya daya tarik tersendiri bagi para kolektor. Kesannya vintage dan klasik!
- Variasi Seri Huruf yang Unik: Plat nomor “D” punya banyak variasi seri huruf belakang yang unik, mulai dari yang hanya satu huruf (misalnya, D 1234 A) hingga yang tiga huruf (misalnya, D 1234 ABC). Variasi ini menambah daya tarik bagi kolektor yang suka berburu plat nomor dengan kombinasi huruf dan angka yang spesifik.
- Komunitas Kolektor yang Aktif: Di Bandung, ada komunitas kolektor plat nomor yang cukup aktif. Mereka sering mengadakan pertemuan, pameran, dan jual beli plat nomor. Ini membuat perburuan plat nomor “D” jadi lebih seru dan menantang.
Contoh Plat “D” yang Diincar:
- Plat Nomor Zaman Belanda: Plat “D” dengan format dan bahan yang masih asli dari zaman Hindia Belanda (biasanya dengan huruf yang lebih kecil dan angka yang lebih besar).
- Plat Nomor dengan Seri Huruf “AA”: Seri huruf “AA” pada plat “D” konon merupakan seri khusus untuk kendaraan dinas pemerintahan pada zaman dahulu.
- Plat Nomor Seri Militer: Plat “D” dengan seri huruf yang diawali dengan angka “0” atau “1” (misalnya, D 0123 A atau D 1234 B) biasanya merupakan plat nomor kendaraan dinas militer.
3. Plat Nomor “L” (Surabaya dan Sekitarnya): Sang Legenda dari Kota Pahlawan
Surabaya, kota terbesar kedua di Indonesia, punya plat nomor “L” yang juga jadi incaran kolektor. Kota Pahlawan ini punya sejarah panjang dan peran penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Alasan Plat “L” Diburu:
- Kota dengan Sejarah Perjuangan: Surabaya dikenal sebagai Kota Pahlawan karena pertempuran 10 November 1945 yang heroik. Plat nomor “L” keluaran lama, terutama yang berasal dari masa-masa perjuangan kemerdekaan, punya nilai historis yang sangat tinggi.
- Plat Nomor Bekas Pejabat: Surabaya pernah menjadi pusat pemerintahan Provinsi Jawa Timur. Banyak pejabat penting dan tokoh-tokoh nasional yang pernah bertugas di Surabaya. Plat nomor “L” bekas kendaraan mereka sering jadi buruan kolektor.
- Variasi Seri Huruf yang Khas: Plat nomor “L” punya variasi seri huruf belakang yang cukup beragam, mulai dari yang hanya satu huruf hingga tiga huruf. Ada juga seri huruf khusus yang digunakan untuk kendaraan dinas tertentu.
- Komunitas Kolektor yang Solid: Di Surabaya, ada komunitas kolektor plat nomor yang cukup solid dan sering mengadakan acara-acara yang berkaitan dengan plat nomor. Mereka punya jaringan yang luas dan informasi yang up-to-date tentang plat nomor “L” yang langka dan berharga.
Contoh Plat “L” yang Diincar:
- Plat Nomor Bekas Mobil Pejuang: Plat “L” yang dulunya digunakan oleh para pejuang kemerdekaan atau tokoh-tokoh penting pada masa itu.
- Plat Nomor dengan Seri Huruf “W”: Seri huruf “W” pada plat “L” konon merupakan seri khusus untuk kendaraan dinas wali kota Surabaya.
- Plat Nomor Seri Polisi: Plat “L” dengan seri huruf yang diawali dengan angka “9” (misalnya, L 9123 A) biasanya merupakan plat nomor kendaraan dinas kepolisian.
4. Plat Nomor “AB” (Yogyakarta dan Sekitarnya): Simbol Budaya dan Keraton
Yogyakarta, Daerah Istimewa yang kaya akan budaya dan tradisi, punya plat nomor “AB” yang juga punya daya tarik tersendiri. Kota ini adalah pusat Keraton Yogyakarta, salah satu kerajaan tertua di Indonesia yang masih eksis hingga kini.
Alasan Plat “AB” Diburu:
- Simbol Budaya Jawa: Yogyakarta adalah pusat budaya Jawa. Plat nomor “AB” seolah menjadi simbol identitas budaya tersebut. Bagi kolektor yang mencintai budaya Jawa, plat nomor “AB” punya nilai filosofis dan estetika yang tinggi.
- Plat Nomor Keraton: Keraton Yogyakarta punya kendaraan dinas dengan plat nomor “AB” khusus. Plat nomor ini biasanya punya kombinasi angka dan huruf yang unik, dan sangat sulit didapatkan. Inilah yang membuatnya jadi incaran para kolektor.
- Desain Plat Nomor yang Elegan: Plat nomor “AB” keluaran lama punya desain yang sederhana namun elegan. Huruf dan angkanya dicetak dengan font yang khas, dan bahan pelatnya berkualitas baik. Kesannya vintage dan berkelas.
- Kota Wisata: Yogyakarta adalah salah satu destinasi wisata utama di Indonesia. Banyak wisatawan yang datang ke Yogyakarta dan terkesan dengan plat nomor “AB” yang unik. Ini membuat plat nomor “AB” semakin populer dan dicari.
Contoh Plat “AB” yang Diincar:
- Plat Nomor Keraton: Plat “AB” dengan kombinasi angka dan huruf khusus yang digunakan oleh keluarga Keraton Yogyakarta.
- Plat Nomor dengan Seri Huruf “KT”: Seri huruf “KT” pada plat “AB” konon merupakan seri khusus untuk kendaraan dinas Keraton Yogyakarta.
- Plat Nomor Tua: Plat “AB” keluaran lama dengan format dan bahan yang masih asli.
5. Plat Nomor “AG” (Kediri, Blitar, Tulungagung, dan Sekitarnya): Plat Nomor “Unik” dari Jawa Timur
Plat nomor “AG” mungkin tidak sepopuler plat nomor “B”, “D”, atau “L”, tapi plat nomor ini punya keunikan tersendiri yang membuatnya diburu kolektor. Plat “AG” mencakup wilayah Kediri, Blitar, Tulungagung, Nganjuk, dan Trenggalek di Jawa Timur.
Alasan Plat “AG” Diburu:
- Wilayah dengan Sejarah Kerajaan: Wilayah yang dicakup plat “AG” punya sejarah panjang sebagai pusat kerajaan-kerajaan besar di Jawa Timur, seperti Kerajaan Kediri dan Kerajaan Majapahit. Plat nomor “AG” keluaran lama bisa jadi saksi bisu kejayaan kerajaan-kerajaan tersebut.
- Plat Nomor dengan Seri Huruf Unik: Plat nomor “AG” punya banyak variasi seri huruf belakang yang unik, dan beberapa di antaranya konon punya arti atau makna khusus. Ini yang bikin kolektor penasaran dan ingin memilikinya.
- Relatif Jarang Ditemui: Dibandingkan dengan plat nomor dari kota-kota besar, plat nomor “AG” relatif lebih jarang ditemui di jalanan. Ini membuatnya jadi lebih eksklusif dan bernilai di mata kolektor.
- Harga yang Terjangkau: Plat nomor “AG” umumnya lebih terjangkau dibandingkan plat nomor dari kota-kota besar. Ini membuatnya jadi pilihan menarik bagi kolektor yang punya budget terbatas.
Contoh Plat “AG” yang Diincar:
- Plat Nomor dengan Seri Huruf “AE”: Terdapat anggapan seri huruf “AE” merupakan inisial yang berkaitan dengan eks-Karesidenan Madiun.
- Plat Nomor Tua: Plat “AG” keluaran lama dengan format dan bahan yang masih asli, terutama yang berasal dari era sebelum kemerdekaan.
- Plat Nomor dengan angka yang mudah dihapal.
6. Plat Nomor “S” (Bojonegoro, Mojokerto, Tuban, dan Sekitarnya): Si “Pendatang Baru” yang Mulai Naik Daun
Plat nomor “S” mungkin belum selama plat nomor lain dalam daftar ini, tapi popularitasnya di kalangan kolektor mulai menanjak. Plat nomor ini mencakup wilayah Bojonegoro, Mojokerto, Tuban, Jombang, dan Lamongan di Jawa Timur.
Alasan Plat “S” Diburu:
- Wilayah yang Berkembang Pesat: Wilayah yang dicakup plat “S” mengalami perkembangan ekonomi yang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Ini membuat jumlah kendaraan dengan plat “S” semakin banyak, dan variasi plat nomornya pun semakin beragam.
- Plat Nomor dengan Seri Huruf yang Mulai Dicari: Beberapa seri huruf pada plat “S” mulai banyak dicari kolektor karena dianggap unik dan punya nilai estetika tersendiri.
- Harga yang Masih Relatif Terjangkau: Dibandingkan dengan plat nomor dari kota-kota besar, plat nomor “S” umumnya masih lebih terjangkau. Ini membuatnya jadi pilihan menarik bagi kolektor pemula atau mereka yang punya budget terbatas.
- Potensi Investasi: Karena popularitasnya yang mulai naik, plat nomor “S” punya potensi untuk menjadi barang investasi yang menguntungkan di masa depan.
Contoh Plat “S” yang Diincar:
- Plat Nomor dengan Seri Huruf Tertentu: Beberapa seri huruf pada plat “S” mulai banyak dicari kolektor karena dianggap unik.
- Plat Nomor dengan Angka Cantik: Plat “S” dengan kombinasi angka yang cantik dan mudah diingat.
- Plat Nomor Keluaran Terbaru: Plat “S” dengan format dan bahan terbaru, yang biasanya punya desain yang lebih modern dan menarik.
- Plat nomor dengan seri huruf yang membentuk kata/nama
7. Plat Nomor “BL” (Aceh): Eksotisme dari Ujung Sumatera
Plat nomor “BL” berasal dari Aceh, provinsi paling barat di Indonesia yang punya sejarah dan budaya yang unik. Keunikan inilah yang membuat plat nomor “BL” jadi incaran kolektor.
Alasan Plat “BL” Diburu:
- Wilayah Otonomi Khusus: Aceh adalah sebuah provinsi yang istimewa. Status istimewa tersebut juga dianggap berpengaruh dalam perburuan plat nomor.
- Desain Plat Nomor yang Berbeda: Plat nomor “BL” punya desain yang sedikit berbeda dengan plat nomor dari daerah lain di Indonesia. Huruf dan angkanya dicetak dengan font yang khas, penempatannya, dan bahan pelatnya pun berbeda. Perbedaan ini membuatnya terlihat eksotis dan menarik.
- Jumlah Plat Nomor yang Terbatas: Aceh punya populasi kendaraan yang tidak sebanyak kota-kota besar di Jawa. Ini membuat plat nomor “BL” relatif lebih jarang ditemui, dan variasi plat nomornya pun tidak sebanyak daerah lain. Kelangkaan inilah yang membuatnya jadi buruan kolektor.
- Nilai Historis dan Budaya: Aceh punya sejarah panjang sebagai pusat Kesultanan Aceh Darussalam, salah satu kerajaan Islam terbesar di Nusantara. Plat nomor “BL” keluaran lama bisa jadi saksi bisu kejayaan kesultanan tersebut.
Contoh Plat “BL” yang Diincar:
- Plat Nomor dengan Seri Huruf “A”: Seri huruf “A” pada plat “BL” konon banyak digunakan untuk kendaraan pribadi yang cukup mewah.
- Plat Nomor Tua: Plat “BL” keluaran lama dengan format dan bahan yang masih asli, terutama yang berasal dari era sebelum kemerdekaan.
- Plat Nomor dengan Angka yang Mudah Diingat:
Itu dia 7 plat nomor daerah yang paling diburu kolektor di Indonesia! Setiap plat nomor punya cerita dan keunikannya masing-masing. Jadi, kalau kamu tertarik untuk mulai mengoleksi plat nomor, nggak ada salahnya untuk explore lebih jauh tentang plat nomor-plat nomor di atas. Siapa tahu, kamu bisa menemukan plat nomor legend yang selama ini dicari-cari! Ingat plat nomor bukan hanya sekadar identifikasi kendaraan, tetapi juga potongan sejarah dan budaya yang bisa kamu miliki!
FAQ: 7 Plat Nomor Daerah Paling Diburu Kolektor + Alasannya!
Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan (FAQ) seputar plat nomor daerah yang diburu kolektor:
Q: Mengapa plat nomor tertentu menjadi incaran kolektor?
A: Ada beberapa faktor, antara lain:
- Kelangkaan: Plat nomor dengan seri awal atau kombinasi angka dan huruf yang unik (misalnya, nomor urut cantik atau inisial nama) seringkali jumlahnya terbatas.
- Sejarah: Plat nomor dari daerah yang memiliki nilai historis (misalnya, bekas ibukota provinsi, daerah dengan peristiwa penting) bisa jadi buruan.
- Usia: Plat nomor kuno, terutama yang masih dalam kondisi baik, merupakan barang antik yang bernilai.
- Kode Wilayah Spesifik: Beberapa kode wilayah mungkin dianggap lebih bergengsi atau memiliki makna khusus bagi kolektor.
- Material dan Desain: Plat nomor dengan bahan atau desain (misalnya, font, warna) yang sudah tidak diproduksi lagi, menambah nilai kelangkaannya.
- Kepercayaan / Mitos: Beberapa orang percaya nomor tertentu membawa keberuntungan, ini mendorong permintaan dan harga.
Q: Apakah legal mengoleksi plat nomor kendaraan?
A: Secara umum, mengoleksi plat nomor yang sudah tidak terdaftar dan bukan merupakan hasil tindak kejahatan adalah legal. Penting untuk memastikan plat nomor tersebut diperoleh secara sah dan tidak terkait dengan kendaraan yang masih aktif atau bermasalah secara hukum. Hindari membeli plat nomor yang dicurigai curian atau dipalsukan.
Q: Berapa harga plat nomor koleksi?
A: Harga plat nomor koleksi sangat bervariasi, dari ratusan ribu hingga puluhan juta rupiah, bahkan lebih. Faktor penentu harga meliputi: kelangkaan, kondisi fisik, sejarah, kode wilayah, dan permintaan pasar. Plat nomor dengan kombinasi angka “cantik” (misalnya, 1111, 8888) atau nomor seri kecil (misalnya, 1, 2, 3) biasanya memiliki harga yang lebih tinggi.
Q: Di mana saya bisa menemukan plat nomor untuk dikoleksi?
A: Anda bisa mencari plat nomor koleksi di:
* **Lelang:** Baik lelang online maupun offline (biasanya diadakan oleh balai lelang atau komunitas kolektor).
* **Pasar Loak/Barang Antik:** Terkadang Anda bisa menemukan plat nomor lama di sini.
* **Komunitas Kolektor:** Bergabung dengan komunitas kolektor (online atau offline) dapat memberikan akses ke informasi dan jaringan penjual.
* **Platform Jual Beli Online:** Beberapa platform menyediakan kategori khusus untuk barang antik dan koleksi, termasuk plat nomor.
* **Bengkel atau Tempat Penghancuran Kendaraan** (dengan izin): Terkadang plat yang sudah tidak terpakai bisa ditemukan.Q: Bagaimana cara merawat plat nomor koleksi agar tidak rusak?
A: Perawatan plat nomor koleksi cukup mudah:
* **Bersihkan secara berkala:** Gunakan kain lembut dan cairan pembersih yang tidak abrasif (misalnya, air sabun lembut). Hindari bahan kimia keras.
* **Simpan di tempat yang kering dan tidak lembab:** Kelembaban dapat menyebabkan karat, terutama pada plat nomor berbahan logam.
* **Hindari paparan sinar matahari langsung:** Sinar matahari dapat memudarkan warna cat pada plat nomor.
* **Gunakan *frame* atau pelindung:** Ini akan melindungi plat nomor dari goresan dan benturan.
* **Untuk plat nomor yang sangat berharga**, pertimbangkan penyimpanan di dalam kotak khusus atau *display case*.Q: Apakah plat nomor daerah tertentu lebih dicari daripada yang lain?
A: Ya, beberapa plat nomor daerah memang lebih populer di kalangan kolektor. Faktor-faktor seperti sejarah daerah, kode wilayah yang dianggap “keren” atau “langka,” dan populasi kendaraan di daerah tersebut (semakin sedikit kendaraan, semakin langka plat nomornya) dapat memengaruhi permintaan. Artikel ini membahas 7 plat nomor daerah paling diburu dan alasannya, jadi pastikan untuk membacanya untuk informasi lebih detail!
Q: Apakah mengoleksi plat nomor bisa menjadi investasi?
A: Potensial, ya. Seperti barang koleksi lainnya, nilai plat nomor dapat meningkat seiring waktu, terutama jika plat nomor tersebut langka dan banyak dicari. Namun, perlu diingat bahwa ini bukan investasi yang pasti untung. Nilai plat nomor sangat bergantung pada tren pasar dan permintaan kolektor, yang bisa berubah-ubah. Lakukan riset mendalam sebelum menjadikan plat nomor sebagai investasi utama.
